Selasa, 18 Oktober 2011

Mengenai masalah parkiran di UG yang semakin padat sebenarnya ada sebuah alternatif menurut saya yaitu dengan membangun parkiran underground sebagaimana yang ada di mall-mall.
Tapi pembangunan tersebut memang menelan biaya yang tidak sedikit mungkin bahkan mencapai milyaran rupiah,hal itu memang perlu dipikirkan pihak pengelola UG karena masalah parkiran bisa sangat fatal akibatnya bila tidak segera ditanggulangi.
Mengenai masalah parkiran di UG yang semakin padat sebenarnya ada sebuah alternatif menurut saya yaitu dengan membangun parkiran underground sebagaimana yang ada di mall-mall.
Tapi pembangunan tersebut memang menelan biaya yang tidak sedikit mungkin bahkan mencapai milyaran rupiah,hal itu memang perlu dipikirkan pihak pengelola UG karena masalah parkiran bisa sangat fatal akibatnya bila tidak segera ditanggulangi.
Pesawat Cassa 212-200 milik Nusantara Buana Air (NBA) yang jatuh di atas pegunungan di dalam hutan kawasan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menewaskan seluruh penumpang termasuk pilot, co pilot dan kru pesawat.
"Bila bukan karena faktor cuaca maka penyebab jatuhnya pesawat tersebut bisa dipastikan akibat kerusakan di bagian mesin pesawat. Barang bawaan penumpang di dalam pesawat tersebut tidak berlebihan. Salah satu di antara dua faktor itu dipastikan sebagai penyebabnya.
Jiika dilihat dari sisi ekonomi hal ini pastinya menyebabkan kerugian yang tidak sedikit pada Nusantara Buana Air(NBA).

Perkembangan Teknologi iPhone

iPhone 4 dengan emas solid 24 karat ini diperkenalkan oleh Stuart Hughes. iPhone 4 32 GB 'unlocked' ini, menggunakan 150g emas 24 karat .Ia juga disertakan dengan dompet yang diperbuat daripada kaki burung unta. Ia berharga 21,995 Pound Sterling .
CEO Apple Steve Jobs boleh berkata bangga atas penjualan 10 Juta Apple iPhone di tahun 2008 di seluruh dunia, namun kesuksesan itu tidak berlaku untuk Jepang. Masyarakat Jepang bisa dibilang telah membentuk suatu budaya baru yang melibatkan perkembangan teknologi telepon selular (handphone). Kebutuhan dan fasilitas yang diberikan oleh handphone-handphone di Jepang sudah sangat kompleksyang menyebabkan handphone pendatang baru sudah pasti akan takluk apabila tidak mengejar ketinggalan mereka.

Perseteruan antara KPK& DPR

Menurut saya terjadinya konflik antara KPK & DPR disebabkan karena sikap mau menang sendiri dari para anggota dewan.Mereka saling menyalahkan satu dengan yang lain tanpa mau mengoreksi diri masing-masing.
Sebenarnya jika kita cermati ini terjadi lantaran undang-undang yang tidak jelas. Anggota DPR merumuskan undang-undang sesuai dengan kepentingan pribadi mereka atau golongan tanpa mau memikirkan dampak dari putusan mereka.Anggota DPR merasa bahwa mereka yang menyorot kinerja KPK jadi mereka berkedudukan lebih tinggi dari KPK sehingga KPK tidak berhak melakukan panggilan terhdap anggota DPR.
Walhasil konflik ini tidak akan pernah selesai selama para anggota dewan yang terhormat tidak mau menyadari kesalahan mereka.

Selasa, 04 Oktober 2011

Peran Sistem Informasi dalam Perekonomian Indonesia

Sistem informasi memang sangat berperan dalam perekonomian indonesia terutama dengan adanya internet yang lebih memudahkan orang untuk berkomunikasi baik dalam maupun luar negeri. Hal ini amat menguntungkan bagi perkembangan ekonomi di indonesia walaupun tidak begitu signifikan dikarenakan faktor SDM berkualitas yang kurang memadai dan biaya yang terlalu mahal.
Perkembangan informasi yang sangat cepat memunculkan lebih banyak pengusaha2 muda yang sukses semakin cepat dan banyakpelaku bisnis terbantu khususnya para exportir & importir.

Senin, 03 Oktober 2011

Aku & Masa Depanku

Aku dilahirkan disebuah kota kecil di jawa timur tepatnya di pasuruan.
Namaku muchamad syarif,aku anak terakhir dari 6 bersaudara tapi 2 kakakku meninggal ketika dilahirkan.Masa kecil kuhabiskan di kota pasuruan,baik itu mengaji,sekolah &bermain.
Ada suatu kejadian lucu yang masih kuingat sampai sekarang yakni pada saat aku mengaji aku kebelet kencing tapi aku nggakberani ngomong sama ustadnya akhirnya aku kencing di celana!
aku malu banget pada waktu itu.ha...ha..ha.
Oh ya mengenai masa depanku aku ingin jadi enterpreuner yang sukses di bidang IT.Mudah2an cita2ku terkabul,aku ingin membahagiakan orang tuaku & membuat mereka bangga denganku.

Kekerasan di Kalangan Pelajar & Mahasiswa

Belakangan ini, kekerasan di kalangan pelaku pendidikan di tanah air kian marak terjadi, mulai dari kekerasan yang dilakukan oleh pengajar terhadap anak didiknya, maupun kekerasan yang dilakukan oleh pelajar terhadap pelajar lainnya, dan tidak dipungkiri , kekerasan pelajar bisa pula terjadi diluar lingkungan pendidikan, seperti yang terjadi antara pelajar terhadap wartawan beberapa waktu lalu, berawal dari kalangan pelajar tersebut yang tidak terima aksi tawurannya diliput oleh wartawan,jumlah pelajar dari suatu sekolah menengah atas favorit ibu kota tersebut tak sebanding dengan jumlah wartawan yang sedang meliput, dan aksi pemukulan dan pengeroyokan terhadap wartawan pun terjadi, dan tak hanya jadi korban pemukulan, kaset rekaman peliputan pun diambil paksa oleh pelajar.

Tidak hanya terjadi di kalangan siswa sekolah menengah atas, kekerasan pun masih sering terjadi di kalangan mahasiswa, mulai dari aksi demonstrasi dengan anarkisme, tawuran antar perguruan tinggi, bahkan tawuran dengan masyarakat sekitar kampus perguruan tinggi mereka, segala tindak anarkisme yang terjadi di kalangan siswa dan mahasiswa harusnya bisa dihindari dengan tindakan tegas dari sekolah/perguruan tinggi tempat mereka menuntut ilmu, hukuman dan peraturan yang tegas,juga dukungan dari aparat berwenang dengan memproses pelaku kekerasan kepada jalur hukum yang berlaku bisa mengurangi bahkan menghilangkan anarkisme dan kekerasan di dalam siswa dan mahasiswa.

Kekerasan di Kalangan Pelajar & Mahasiswa

Belakangan ini, kekerasan di kalangan pelaku pendidikan di tanah air kian marak terjadi, mulai dari kekerasan yang dilakukan oleh pengajar terhadap anak didiknya, maupun kekerasan yang dilakukan oleh pelajar terhadap pelajar lainnya, dan tidak dipungkiri , kekerasan pelajar bisa pula terjadi diluar lingkungan pendidikan, seperti yang terjadi antara pelajar terhadap wartawan beberapa waktu lalu, berawal dari kalangan pelajar tersebut yang tidak terima aksi tawurannya diliput oleh wartawan,jumlah pelajar dari suatu sekolah menengah atas favorit ibu kota tersebut tak sebanding dengan jumlah wartawan yang sedang meliput, dan aksi pemukulan dan pengeroyokan terhadap wartawan pun terjadi, dan tak hanya jadi korban pemukulan, kaset rekaman peliputan pun diambil paksa oleh pelajar.

Tidak hanya terjadi di kalangan siswa sekolah menengah atas, kekerasan pun masih sering terjadi di kalangan mahasiswa, mulai dari aksi demonstrasi dengan anarkisme, tawuran antar perguruan tinggi, bahkan tawuran dengan masyarakat sekitar kampus perguruan tinggi mereka, segala tindak anarkisme yang terjadi di kalangan siswa dan mahasiswa harusnya bisa dihindari dengan tindakan tegas dari sekolah/perguruan tinggi tempat mereka menuntut ilmu, hukuman dan peraturan yang tegas,juga dukungan dari aparat berwenang dengan memproses pelaku kekerasan kepada jalur hukum yang berlaku bisa mengurangi bahkan menghilangkan anarkisme dan kekerasan di dalam siswa dan mahasiswa.

.Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Lumpur Lapindo

Setidaknya ada beberapa hal yang perlu ditinjau ulang agar kasus Lapindo dapat diselesaikan secara lebih adil. Pemerintah harus terlebih dulu berani meninjau ulang keyakinannya bahwa semburan lumpur Lapindo disebabkan oleh bencana alam. Secara ilmiah, keyakinan bahwa lumpur Lapindo merupakan akibat bencana alam sebenarnya juga telah ditentang oleh mayoritas pakar geologi dan pertambangan internasional. Bahkan dokumen rahasia PT Medco yang dipublikasikan oleh website Aljazeera juga dengan jelas mengungkapkan bahwa semburan lumpur di Sidoarjo berkaitan dengan aktivitas pengeboran.

Peninjauan terhadap keyakinan bahwa semburan lumpur di Sidoarjo adalah bencana alam itu menjadi penting karena dari keyakinan tersebut telah lahir beberapa regulasi yang justru membebaskan secara perlahan pihak yang seharusnya bertanggung jawab dalam kasus itu.

Pemerintah harus meninjau ulang berbagai regulasi yang mereduksi persoalan ganti rugi bagi korban lumpur menjadi sekadar persoalan jual-beli aset korban lumpur.

Bila itu terjadi, sudah dapat dipastikan pula bahwa pemerintah ini akan kembali melanjutkan penderitaan korban lumpur Lapindo dalam beberapa tahun ke depan.